Youtube Channel

Mencintai Budaya..

Mencintai budaya bukan mencintai materi itu ada. Tpi media kita belajar bagaimana nalar pendahulu kita dengan olah pikirnya sampai hal itu ada. Seterusnya kita sandingkan dengan pikiran modern kita hingga menciptakan inovasi-inovasi baru.

Bayangkan sebuah sarune karo tercipta sampai menghasilkan nada dan irama kombinasi dengan player (penarunenya). Mungkin butuh proses puluhan atau ratusan tahun sampai itu digunakan sebagai pengikut acara tradisi dan perulangannya. 

Alangkah jeniusnya pendahulu kita gak kalah dengan peradaban lain kala itu saat komunikasi belum menglobal seperti sekarang. dari mana mereka dapatkan alat secanggih sarune kalau bukan dari olah pikir. Tidaklah mungkin itu datang begitu saja turun dari langit biru. 


Musik...

musik adalah suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, nada, dan keharmonisan terutama dari suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama 

umumnya kita semua suka musik. itu karena pikiran bawah sadar kita yang disebut Intuisi. karena semua kita yang dapat mendengar pasti memiliki Intuisi sebagai bagian dari kemampuan memahami sesuatu tanpa melalui penalaran rasional dan intelektualitas. dan ini umumnya tiba-tiba saja datang dari dunia lain dan di luar kesadaran

itu alasan budaya kita pernah ada alat musik (alat tiup) yang lahirnya dari pikiran pendahulu kita. salah satunya Sarune. hebatkan otak (pikiran) kalak karo sampai² dapat menciptakan alat secanggih Sarune
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Musik Karo Musik Mistis !!!??

ada anggapan (persepsi) musik ertnis karo itu musik mistis. sah-sah saja selama kita belum tau logikanya. dan itu cara lain agar budaya (cara pikir) pendahulu kita tidak untuk kita pelajari atau kita dalami prosesnya. seperti trik penjajah memiliki cara melumpuhkan dan menjajah peradaban "kasih tau mereka, jangan percaya nenek moyangnya dan putuskan hubungan mereka dengan nenek moyangnya"


tapi tidaklah perlu lulusan sarjana untuk mengetahui hal itu baik atau buruk. kita awali saja dari daya dengar kita. kam tau rata-rata daya dengar (bunyi) manusia itu daya tangkapnya brapa? berkisar getaran frekuensi 20 Hz sampai 20.000 Hz. kalau anjing 250 Hz hingga 50.000 Hz. lebih peka anjing mendengar dibanding manusia.

suara² bunyian karya cipta pendahulu kita itu didesain secara bersamaan untuk kebutuhan dengar kita juga, yang bekerja pada daya dengar manusia rata² sampai tingkat tertinggi 20.000 Hz. perhatikan kinerja sound sistem kalau lebih dari itu, pasti suara itu terasa pekak, karena tidak sesuai dengan terjemahan daya dengar kita. atau dibawah dari itu mungkin tidak bisa kita dengar.

kalau kita katakan mistis dimana? mungkin bagi kita kalau ada orang selok murjah² atau kesurupan karena musik itu. itu lain cerita. daya kinerja otak manusia memang begitu. segala perulangan suara berulang ulang pada mode suara tertentu memang bisa memicu saraf sampai tidak normal. kalau tidak percaya perhatikan saja perulangan yang dilakukan gereja-gereja kharismatik, mungkin kalau yang tidak biasa akan kam kataken adon mereka. itu logika otak dengan frekwensi tertentu karena adanya perulangan. mau kam dibilang saat kam serko digereja disebut mistis juga? 

boleh saja mengatakan segala sesuatu yang belum kita ketahui logikanya adalah mistis, tapi pake juga nalar. kenapa itu bisa terjadi ? harusnya begitu cara kita berpikir. bukan menjelekkan. sebab semua hal dunia ini ada namanya hukum "sebab akibat". kalau kata fisika "ada aksi ada reaksi" tergantung bagaimana kita mengelolanya menjadi bagian dari komponen kehidupan yang selanjutnya disebut BERADAB

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Bahasa - Budaya (Revolusi Mental)


Adi jumpa kita ras kalak Barat ntah Amerika, ula kita sengget adi ia ngerana terus terang. adi la akapna pas katakenna saja la pas alu bahasa datar.

contohna ....
Adi terpejak kita nahena, mis kal bage nina "you hurt me, sakitindu aku e", nina janahna nuduhken nahena siterperjak. Tapi adi terperjak kita nahe turang seninanta Jawa nari, mis bage nina "mas maaf, kakinya digeser sedikit", nina janahna nuduhken nahena si terperjak.

Lain ka adi kalak karo adi terpejak nahena, reh nina "bagi simesui kuidah e, tah perlu nge geserndu sitik kal terjenan nahendu e" nina janahna natap nahena siterpejak. Mbarenda nge, lang gundari ban pengaruh budaya barat mis nge "nahe me adahku...." nina...

Nah, bage kam budaya nggeluh kalak karo e, maka nibahan aturen nggeluh, em tehnik komunikasi tingkat tinggi secara budaya erkiteken lit ikaten bathin. Makana nibahan aturen-aturen nggeluh arah simbol-simbol babah, maka la langsung bahasa verbal nibahan. Lang me banci nge adi empo ate. Empo ateku pa, mis saja baba impal ah ninta misalna.

Iadi ula kita heran, secara agama kita maju, tapi secara budaya kita mundur kubelakang erkite-kiteken la kita bijak njagasa

Mejuah-juah
Justie Tarigan
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Kalak KARO Ersada

Orang Karo itu, tanpa dia sadari ikatan batinnya masih kuat, dan itu sangat mempengaruhi membuat dia satu. bukan berarti itu menunjukkan rasis, tidak. apa buktinya...

Perhatikan masing² pertemanan sesama orang karo di facebook, pasti masing² mereka sangat dominan pertemanannya sesama orang karo. Bukan berarti mereka menutup diri atas yang lain, tidak. Tapi itulah wujud ketidak sadaran mereka karena ikatan batin yang kuat. memang ada kalanya perbedaan kaum milenial (lahir tahun 90-an ke atas), tapi mereka ini juga umumnya masih dibawa teguh secara budaya oleh orang tuanya, belum lagi pengaruh budaya yang didominasi oleh gereja (GBKP Khususnya yang banyak membawa hal tradisi budaya kehidupan karo yang diperbaharui).

Kalau pun rasanya ada rasa si-anceng-en melalui "perang status atau perang posting" itu adalah bagian dari menuntut imbal balik bahasa batin itu sendiri ingin dipahami melalui "tersinggung adalah sebagian dari iman", itulah bahasa komunikasi tingkat tinggi secara budaya dan spiritual. tinggal kita memahami apa maksud dan apa arah tujuan bahasa spiritualnya saja. tidak lebih dari itu.

Uniknya, orang karo itu kalau sudah dalam komunitasnya cendrung lebih suka menyelesaikan masalahnya sendiri, dan jarang melibatkan sekitarnya, bukan berarti egois, tapi paling tidak kami mau selesai dulu, selagi kami sanggup ya itulah kami, dan dilain hal akan ada kesempatan kami berbuat kepada sekitar. begitulah ekspansi karo secara budaya. dan kalau mereka diganggu, tanpa sadar secara emosional mereka akan satu walau awalnya mereka berperang secara emosional.

Demikianlah KARO ersada gia si-ANCENG-en secara emosional di medsos terlebih di facebook.

Salam
Justie Trg
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Nandos & Fitri Prewedd









www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

PAKET DOKUMENTASI

Paket Wedding KARO
Rp. 6.500.000,-
( liputan penuh hingga 2 hari / Pasu-Pasu + Kerja Adat KARO )

Kamera: Sony Camcoder NX5, Sony Camcoder NEX VG10, Nikon D90, Nikon D7100, Nikon D70s
Lensa: Sony 50 F1.4, Tamron 18-270, Nikon Kit
Lighting: 2x lampu Studio  with 2 Big Umbrella
Kamera video menggunakan Mini Jib 2 meter


Kameramen: 3 orang

Output: 
  1. Jumlah Foto Tidak Dibatasi (sampai acara usai)
  2. Cetak 1 Album Full Foto 20 sheet Kolase (Edititng Kolase) 
  3. 1x Copy semua file foto ke DVD 
  4. 1 x Copy edit video durasi 6 jam ke 3 keping DVD
  5. dapet foto candid spesial (kamera & kameramen khusus)
Biaya diatas berlaku hanya untuk wilayah JABODETABEK, diluar dari itu transport ditanggung oleh pengorder / pemesan hajatan.

catatan : untuk wilayah JABODETABEK, biaya pengantar dokumentasi ditanggung oleh pengorder disesuaikan dengan biaya tranport (uang bensin) dari tempat/studio kami di Cijantung, Jakarta Timur

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

3 Tahap Utama Prosesi Pernikahan Adat KARO

Pernikahan adat Karo merupakan salah satu suku di Sumatera Utara. Yang mana kita tahu jika tiap suku di Indonesia memiliki tata caranya sendiri dalam upacara adat ataupun tradisi turun-temurunnya. Salah satunya tradisi pernikahan adat Karo ini, yang ternyata bisa memakan waktu hingga berhari-hari.
Untuk kamu yang akan menikah dengan menggunakan adat Karo, harus menyimak ulasan yang satu ini, hitung-hitung sebagai persiapan mental kamu menjalani sejumlah rangkaian tradisi adat yang prosesnya berhari-hari.

Pada pernikahan adat Karo Modern ternyata dibagi kedalam 3 tahapan utama, yaitu tahapan kerja adat, pesta adat, dan acara setelah pesta adat. Kebayang kan kita gimana prosesi ini memakan waktu yang cukup panjang. Walaupun melelahkan akan tetapi prosesi ini dijamin berkesan dan kamu akan memiliki cerita untuk anak cucu kamu kelak.

1. Persiapan Kerja Adat

Sitandan Ras Keluarga Pekepar
Pada tahapan ini dilakukan tahapan perkenalan antara kedua keluarga calon mempelai. Sama dengan pertemuan keluarga pada umumnya dimana keluarga kedua belah pihak akan yang akan membahas mengenai waktu yang tepat untuk menggelar acara selanjutnya yaitu meminang atau biasa disebut dengan istilah Mbaba Belo Selambar. Sekaligus juga kedua orang tua kedua calon pengantin akan menyampaikan kepada Anak beru masing masing. Anak beru disini akan membantu kedua keluarga sebagai penyambung (perantara) lidah kepentingan dua kelompok keluarga.

Mbaba Belo Selambar
Mbaba belo selambar artinya adalah membawa selembar daun sirih, yang merupakan acara untuk meminang sang wanita. Disini sang wanita akan ditanyai kesiapan dirinya beserta keluarga untuk dipinang oleh keluarga pria.

Mbaba Belo selambar ini juga menjadi event untuk pertemuan kedua keluarga mempelai. Biasanya dilaksanakan dirumah Kalimbubu dengan sang pihak pria akan datang membawa makanan yang lengkap dengan nasi dan lauk-pauknya. Makanan yang dibawa ini akan menjadi hidangan di acara makan siang bersama kedua keluarga saat berdiskusi atau lebih lanjut dalam bahasa kari disebut Runggu.
Setelah acara makan siang selesai, barulah kedua keluarga akan mulai membahas rencana tradisi selanjutnya yaitu nganting manuk. Pada prosesi Mbaba belo selambar ini yang menjadi juru bicara adalah masing-masing anak beru kedua keluarga yang disaksikan langsung oleh kalimbubu beserta kedua keluarga calon mempelai lainnya.


Nganting Manuk
Pada prosesi ini kedua keluarga akan melakukan pertemuan kembali untuk membahas lebih detil hal-hal mengenai pernikahan. Mulai dari hari dan tempat pelaksanaan, mahar, hingga hutang-hutang adat pada pesta pernikahan yang dilaksanakan nantinya.

Karena tradisi adat yang sangat kental dan sejumlah prosesi acara pernikahan adat Karo yang panjang juga, maka sudah banyak yang mulai menyederhanakan rangakaian upacara adat tersebut dengan menggabungkan acara ngantig manuk dengan acara mbaba belo selambar. Alasan ini dilakukan tidak lain dan tidak bukan untuk mengefesiensi waktu dan biaya. Karena kencendrungan aktivitas kita sekarang tidak sesantai zaman dahulu.

Setelah acara maka siang bersama usai, maka musyawarah (runggu) antar keluarga dimulai untuk membahas detil pernikahan pesta adat. Akan tetapi ada peraturan bahwa prosesi pernikahan tidak boleh lebih dari 1 bulan sesudah melaksanakan tahapan Ngantig Manuk.

2. Hari Pesta Adat

Kerja Adat
Sebelum melakukan kerja adat ini, biasanya dilakukan dahulu tahapan pengesahan secara agama yang dianut. Baru setelah usai, maka dilanjutkan dengan prosesi kerja adat di tempat sang wanita yang telah ditentukan pada runggu mbaba belo selambar sebelumnya.


Pada tahapan ini seluruh sanak keluarga yang diundang akan berkumpul semua dan akan melakukan prosesi adat runggu sangkep nggeluh dan tahapan acara lainnya. Dihadir oleh sanak keluarga yang ramai berdatangan, maka suasana yang tercipta lebih suka cita namun tetap sakral juga karena diisi dengan doa dan juga nasihat dara para Sukut, Kalimbubu dan Anakberu masing-masing. Selain itu pada tahap ini, kedua mempelai yang telah sah menjadi suami istri diwajibkan untuk menari (landek) dengan diawali sebuah tarian pengantar semua keluarga (sangkep nggeluh) sampai kedua pengantin ditinggalkan untuk menari berdua ditengah-tengah kumpulan keluarga kedua belah pihak.

Persadan Tendi
Setelah prosesi kerja adat selesai, masih ada rangkaian prosesi lainnya yaitu Persadan Tendi. Prosesi Persadan tendi ini dilakukan bertujuan untuk memberikan makanan sebagai pemulihan tenaga kepada kedua mempelai yang telah lelah melalui berbagai tahapan prosesi pernikahan adat Karo.

Untuk Pelaksanaanya sendiri, dilakukan pada malam hari pada hari yang sama setelah kerja adat. Diikuti dengan acara makan malam bersama oleh seluruh sanak keluarga kedua belah keluarga yang diikuti.

3. Sesudah Pesta adat

Ngulih Tudung
Nah… jika pesta adat sudah selesai, bukan berarti prosesi pernikahan adat Karo berhenti sampai disini saja. Karena mash ada cara Ngulih tudung dan Ertatak. Ngulih tudung dilakukan 2-4 hari setelah pesta adat usai.

Prosesi ini ditandai dengan kedua orang tua pihak pria datang kembali kerumah Orang tua pihak perempuan sambil membawa hantaran makanan. Kemudian pihak keluarga pria akan mengambil kembali pakaian-pakaian adat pihak pria yang mungkin saja ada yang tertinggal pada saat acara pesta kerja adat berlangsung.
Ertaktak
Ertatak bisa dikatakan sebagai prosesi terakhir dalam rangkaian acara pernikahan adat Karo. Dimana pada waktu yang telah ditentukan kedua keluarga pengantin akan bertemu dirumah Kalimbubu pihak wanita untuk membahas pengeluaran biaya-biaya acara pesta adat yang telah berlangsung. Pembahasan ini merinci secara detil pengeluaran biaya apa saja yang keluar dan juga merinci biaya apa saja yang mungkin terlewatkan untuk dibayarkan oleh pihak pria sesuai dengan kesepakatan yang sebelumnya telah ditentukan pada tahapan persiapan kerja adat. Setelah acara Ertaktak ini selesai dilaksanakan, maka ditutup dengan acara makan bersama antara kedua keluarga yang hadir.
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Gendang Guro-Guro Aron "ERTUTUR" Purwakarta 2015





















www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Facebook Cispromultimedia

Powered by Blogger.